Saturday, July 13, 2019

Oral diagnostik

Assalamualaikum wr.wb mungkin dari kalian yang lagi membaca tulisan ini sekarang adalah mahasiswa baru dari FKG atau JKG ?
Yap! Tidak masalah siapun orang nya. Disini kita akan belajar bersama tentang oral diagnostik. Kalian pasti tahu dong kalau oral diagnostik itu apa ?
Oral diagnostik adalah seperangkat alat-alat yang paling dasar dalam proses perawatan gigi berfungsi untuk menentukan diagnosa yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Nah seperti kita lihat di gambar dibawah ini ada 10 jenis alat oral diagnostik disini di antaranya adalah:
1. Pinset
2. Sonde
3. Excavator
4. Kaca Mulut
5. Plastis instrumen
6. Cemen stopper
7. Amalgam stopper
8. Busnisher
9. Spatula
10. Amalgam Carver
Diagnosa set

Nah selanjutnya kita akan membahas apa saja kegunaan dari alat-alat tersebut. Penjelasan nya akan di jelaskan sebaik mungkin agar mudah di pahami oleh semua orang khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi baru.

1. Pinset
Gambar 1 pinset

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari Stainless Stell
  • Bentuk lurus dengan ujung yang melengkung/bengkok
Kegunaannya :
  • Untuk menjepit benda-benda kecil seperti kapas/cotton pelet, kassa, tampon, cotton roll
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
2. Sonde
Gambar 2 sonde lurus dan bengkok


Ciri-ciri :
  • Terbuat dari Stainless Stell dengan ujung yang runcing
  • Ujung yang runcing pada satu sisi (single end ) atau kedua sisi ( double end )
  • Ada 2 jenis Sonde : Sonde bengkok/melengkung 1/2 lingkaran dan sonde lurus
Kegunaannya :
  • Mencari/identifikasi karies dan kedalamannya
  • Memeriksa adanya debris dan kalkulus
  • Mengetahui adanya perforasi pulpa
  • Tangkainya untuk perkusi
  • Mengetahui adanya tumpatan
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
  • Jika sudah tumpul maka ujungnya dapat ditajamkan dan dibentuk kembali
3. Excavator
Gambar 3 excavator

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bagian ujung nya terdapat cekukan atau seperti sendok dengan ukuran kecil
Kegunaannya :
  • Membersihkan jaringan karies yang masih lunak
  • Membersihkan sisa-sisa makanan didalam lubang gigi
  • Membersihkan plak yang masih menempel
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.

4. Kaca Mulut

Gambar 4 kaca mulut

Ciri-ciri :

  • Alat yang tangkainya dari logam atau non-logam dengan ujungnya terdapat kaca berbentuk bulat
  • Macam permukaan kaca : Datar dan Cembung
  • Diameter kaca ada beberapa macam
Kegunaannya :
  • Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata
  • Membantu memperluas daerah pekerjaan dengan menahan pipi, lidah dan bibir
  • Mengetahui ada tidaknya lubang atau karies
  • Melihat hasil preparasi atau tumpatan
  • Melihat kelainan rongga mulut
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
  • Bila kaca pecah atau sudah buram, kaca baru dapat diganti tanpa mengganti tangkainya, yang non-logam sekali pakai buang.
5. Plastis instrument
Gambar 5 plastis instrument

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bentuknya berbeda-beda
  • Ujungnya pipih
Kegunaannya :
  • Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara, silikat, semen phosfat dari lempeng kaca kedalam kavita
  • Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian bukal/lingual/palatal dan aproximal
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
6. Cement stopper
Gambar 6 cement stopper

Ciri-ciri :
  • Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper
  • Ujungnya rata / licin dan tidak bergaris
Kegunaannya :
  • Untuk memasukkan dan meratakan semen lining (Basis) kedalam kavita
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
7. Amalgam stopper
Gambar 7 amalgam stopper

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bentuk ujungnya bermacam-macam, bulat atau bulat telur
  • Pada bagian ujung ada garis-garis yang gunanya supaya amalgam tidak jatuh pada waktu kita pakai
  • Permukaannya kasar
Kegunaannya :
  • Untuk menekan amalgam kedalam kavita supaya padat
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.

8. Busnisher
Gambar 8 busnisher

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bentuk ujungnya bulat/bulat telur/oval, bentuk lain gabungan burnisher dan pastis instrument berbentuk "Y"
  • Permukaan halus
Kegunaannya :
  • Untuk menghaluskan tumpatan amalgam
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
9. Spatula/Spatel
Gambar 9 Spatel

Ciri-ciri :
Ada 2 jenisnya yaitu :
Cement spatel
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
Agate Spatel
  • Ujungnya pipih
  • Terbuat dari plastik atau tulang
Kegunaannya :
Cement spatel
  • Untuk mengaduk Cement atau fletcher di atas mixing slab
Agate spatel
  • Untuk mengaduk bahan tambalan silikat/glass ionomer/composite
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
10. Amalgam Carver
Gambar 10 amalgam carver

Ciri-ciri :
  • Terbuat dari stainless stell
  • Bentuk ujungnya seperti ketupat atau layang-layang
Kegunaannya :
  • Untuk mengukir atau membentuk tumpatan/tambalan amalgam yang disesuaikan dengan bentuk anatomi gigi
Pemeliharaannya :
  • setelah selesai dipakai, Dicuci bersih dan sterilkan
  • Disimpan.
          Namun, dari peralatan di atas ada beberapa alat yang umum digunakan dalam pemeriksaan biasanya dikenal dengan sebutan " 3  serangkai" yaitu : pinset, sonde  dan kaca mulut.
Sekian penjelasan tentang oral diagnostik, semoga bermanfaat untuk penulis dan pembaca. Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Tinggalkan komentar anda !


Penulis : Ruhama putri Salamuddin
Follow me : @ruhamaaputrii


5 comments:

  1. Ibu,gigi saya tersa linu di gigi molar 1 di bagian oklusal,saya sudah cek dengan sonde,tapi kelihatannya gigi saya tidak berlubang,apakah gigi saya bermasalah bu? Hehe,saya tunggu jawaban ibu...

    ReplyDelete